Asosiasi Industri Minuman Ringan
Sehubungan dengan artikel tertanggal 02 Juni 2017 dalam website www.grid.id (http://www.grid.id/W-Stories/W-News/Belajar-Dari-Yana-Zein-Begini-Cara-Kerja-Cola-Merusak-Tubuh-Kamu?page=all.) yang berjudul “Belajar dari Yana Zein, Begini Cara Kerja Cola Merusak Tubuh Kamu”, melalui surat ini kami atas nama, Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) ingin mengklarifikasi dan menanggapi pemberitaan dalam liputan tersebut.
Menurut kami sangat penting untuk informasi yang kami berikan ini dapat diterima oleh grid.id karena publikasi yang ada saat ini kurang berimbang dan dapat menimbulkan persepsi yang salah di pembaca bahkan sebagai diskriminasi terhadap salah satu kategori minuman tertentu.
Walau pun isi berita ini menyertakan pernyataan bahwa belum ada hasil medis konklusif yang menyebabkan kanker payudara pada diri alm. Yana Zein, kami menyayangkan bahwa jalur besar dari informasi yang ditampilkan adalah hanya berdasarkan spekulasi satu orang saja yang tidak mempunyai kompetensi medis untuk memahami penyebab penyakit yang di derita almarhumah. Hal ini kemudian ditambahkan dengan menyertakan informasi negatif terhadap satu kategori. Kami melihat hal ini sebagai pemberitaan yang tendensius dan sangat diskriminatif dan tidak menunjukkan sisi pemberitaan yang berimbang.
Soda dan Minuman Berkarbonasi
Salah satu komponen dari minuman Berkarbonasi adalah karbon dioksida (CO2). CO2 yang dicampurkan pada minuman dapat memberikan kesegaran pada minuman berkarbonasi atau soda. Hal ini terjadi ketika CO2 digabungkan dengan air pada tekanan tertentu. Secara umum, semua minuman bersoda terdiri dari minimal 85% air.
Perlu diketahui bahwa produsen minuman yang merupakan anggota ASRIM yang produknya beredar di Indonesia harus memenuhi kualitas dan standard keamanan yang patuh terhadap peraturan yang berlaku serta harus lolos dari Kajian keamanan pangan dari Badan Pengawasan Obat dan Minuman (BPOM). Hal ini termasuk minuman berkarbonasi atau yang dikenal sebagai minuman bersoda. Seluruh produk minuman bersoda anggota kami adalah aman untuk di konsumsi, menggunakan bahan baku yang telah disetujui oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan juga telah mendapatkan sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia.
Kanker dan Penyakit Tidak Menular (PTM)
Menurut panduan penelitian dari institusi American Cander Society terhadap faktor risiko kanker umum, secara jelas tidak mengacu pada satu makanan atau minuman tertentu. Semua produk anggota ASRIM bisa dinikmati sebagai bagian dari minum keseharian, diet sehat dan seimbang yang dikombinasikan dengan aktivitas fisik reguler.
Sekali lagi perlu di tekankan bahwa semua produsen minuman yang merupakan anggota ASRIM produknya memenuhi standar kesehatan dan keamanan yang berlaku di Indonesia. Produk minuman yang beredar harus terlebih dahulu terdaftar dan lolos dari kajian keamanan pangan dari Badan Pengawasan Obat dan Minuman (BPOM) tanpa perkecualian.
Kontribusi Industri Minuman terhadap Perekonomian
Industri Makanan & Minuman minuman masih merupakan sektor strategis terhadap penopang PDB nasional, dengan berkontribusi sebesar 33% terhadap GDP dari sektor Industri non-migas. Industri minuman ringan siap saji non-alkohol (NARTD) sendiri didukung kurang lebih 120,000 tenaga kerja langsung dan 4 juta pekerja tidak langsung yang yang terlibat dalam berbagai aspek termasuk distribusi dan penjualan.
Demikian kami sampaikan Surat Klarifikasi dan Tanggapan kami. Kami berharap agar surat ini dapat di terbitkan secara utuh agar konteks dari informasi yang diberitakan dalam pemberitaan tersebut dapat dipahami secara benar.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat kami,
Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM)
